Harga buyback tersebut juga naik Rp 5.000 dibandingkan dengan harga buyback Kamis kemarin. Baca Juga: Ini Link Live Streaming Misa Malam Tahun Baru 2022. Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga jual emas batangan pada hari ini. emas 0,5 gram Rp 519.000. emas 2 gram Rp 1.816.000. emas 3 gram Rp 2.699.000.
Doktermenyebutkan penyebab kanker darah belum diketahui secara pasti.
janganlupa subscribe, and like ya supaya tidak ketinggalan update terbaru story WA atau IG dari saya. trimakasih ๐#StoryWA #Storykeren #Storymobil
Discovershort videos related to pap mobil di malam hari on TikTok. Watch popular content from the following creators: u(@inibaruaul), mentahaneveriday(@mentahaneveryday), mentahaneveriday(@mentahaneveryday), KODE 100JT : F8H8E5XX6PYXT(@itsmee_701), Acep Zenal Mutaqin(@acepzenalmutqin), veysican.72(@veysi.can.72), LIKE VID GW DONG ๐๐, mksi :D(@valentghaza_), enkaz.x3(@enkaz.3
Discovershort videos related to naik mobil malam hari pas hujan on TikTok. Watch popular content from the following creators: Fahri Mfla(@fahrimfla), ๐ฉ๐๐๐ฒ๐พ๐๐น๐ถ(@_wnd_aaaa), putra Rohman(@putrarohman31), Olive Popeye๐ค(@olivepopeye1112), Ekko Squad(@ekkosquad), Rezky(@rezky2608), dedyk69(@dedyk69), BEBEBTIO(@bebebtiooo), S๐ฆ(@saldyydoang), riemamakeup(@riemamakeup
Makasihya pak..Abis ngurusin cuti, rasanya plong banget..Meskipun perjuangan grogol-bekasi serasa mau pingsan..Malemnya, saya cari salon buat perawatan pre wedding, alhamdulillah ada salon deket rumah dan bikin janji buat kamis malam .. Kamis, 15 Agustus 2013 Kamis ini hari yang cukup melelahkan buat saya. Full banget acaranya.
Naikmotor malam hari bisa mengganggu pernapasan. Naik motor malam hari identik dengan angin malam yang menerpa tubuh. Kena angin malam akan sedikit banyak memengaruhi kerja sistem pernapasan. Suhu angin yang berhembus di malam hari lebih dingin dan kering daripada angin di siang atau sore hari. Ketika dihirup lewat hidung atau mulut, udara
MelintasiJalur Situbondo-Banyuwangi Malam Hari. Jalan jalan di malem hari jalan jalan dimalam hari sambil naik mobil asyikk pokoknya Jangan Lupa Like komen Subscribe dan share yahh agar tidak ketinggalan Vidio Vidio lainnya -----. Naik mobil yang disediakan jadi aman gak perlu jalan lumayan jauh hehe. Kalau yang masih ragu baiknya melintas siang.
Sampaidi depan Puri Agung, mobil akhirnya tidak bisa jalan karena ban habis tinggal pelek mobil," ucap Kepala Unit Reskrim Kepolisian Sektor Cengkareng AKP Ali Barokah seperti dikutip Kompas.com, Senin (18/7/2022). Saat berkendara di malam hari, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pengemudi agar bisa terhindar dari potensi kecelakaan.
๏ปฟUnduhfoto Memasang Mesin Cpap Di Malam Hari ini sekarang. Dan cari lebih banyak gambar stok bebas royalti yang menampilkan Mesin foto yang tersedia untuk diunduh dengan cepat dan mudah di perpustakaan iStock.
Liputan6com, Parigi - Memasuki hari ke-8 pencarian, Basarnas Palu mengerahkan alat berat untuk mencari korban banjir bandang di Desa Torue, Parigi Moutong, Sulteng, yang masih hilang. "Fokus pencarian dengan alat berat di bagian muara, karena banyak puing-puing rumah tenggelam, dan kami mencoba melakukan penggalian," kata Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu Andi Sultan
Discovershort videos related to mentahan naik mobil malam hari pas hujan on TikTok. Watch popular content from the following creators: mentahaneveriday
Orangyang menderita sleep apnea mungkin bernapas melalui mulut di malam hari. Baca juga: 4 Penyebab Batuk Kering di Malam Hari. Ketidaknyamanan akibat mulut kering ini bisa menyebabkan haus. Selain itu, menggunakan perangkat continuous positive airway pressure (CPAP) juga dapat memperburuk mulut kering.
Aqkalo naek mobil itu selalu d suruh d belakang sm Pap Soale kalo d depan rese Gpp pake mobil common saya malah nggak ngerti bahasa eire nya, sampe harus gogle translate btw baru ingat saya pernah naik 7series deng, di giias hobi mobil eropa hingga aku harus memulangkannya ke rumah pukul 2330 malam ini, benar-benar hari yang
CelenaNaik Mobil Hias Malam Hari Durasi : 03:34 Viral Celena Naik Mobil Hias Malam Hari, Video Mobil Mogok Malam Hari Terupdate! Bahasan Menarik dari video Celena Naik Mobil Hias Malam Hari ini adalah mobil mogok malam hari paling update!, penyebab mobil mogok tidak bisa distarter, mengatasi mobil mogok tidak bisa distarter, cara mengatasi mobil mogok, gambar mobil mogok malam hari, mobil
w5CJSs.
Ikuti tips mengemudi di malam hari biar aman. Berkendara di malam hari mungkin jadi salah satu yang nggak bisa dihindari saat musim mudik. Ada banyak alasan untuk lebih memilih mengemudi di malam hari. Misalnya untuk menyesuaikan waktu kegiatan di dua kota yang berbeda. Selain itu, perjalanan malam hari juga kerap dipilih untuk menghindari kemacetan. Padahal, mengemudi pada malam hari memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan mengemudi di siang hari. Seperti dilansir dari National Safety Council NSC America, ada beberapa faktor yang berpotensi menyebabkan kecelakaan saat mengemudi di malam hari. Seperti jarak pandang, kondisi badan yang nggak fit, dan juga faktor psikologis ketika terjebak kemacetan saat rush hour. BACA JUGA Mau Mudik Lebaran? Cek Rincian Lengkap Tarif Tol Mudik Lebaran 2022 Tips Mengemudi Malam Hari agar Nyaman dan Aman1. Tips mengemudi di malam hari dengan meredupkan lampu interior mobil2. Gunakan lampu utama dengan bijak3. Siapkan kacamata anti-reflektif4. Jaga kebersihan mobil5. Tips mengemudi di malam hari dengan sesuaikan lampu depan kendaraan dan kaca spion6. Jaga jarak berhenti7. Waspada kehadiran hewan di jalan8. Hindari mengemudi dalam keadaan lelah Tips Mengemudi Malam Hari agar Nyaman dan Aman Source Pexels/Ron L Jika kamu memang harus melakukan perjalanan malam, berikut ini beberapa tips mengemudi di malam hari dari carvaganza. Kamu perlu memperhatikannya supaya tetap nyaman dan aman selama perjalanan sampai tujuan. 1. Tips mengemudi di malam hari dengan meredupkan lampu interior mobil Source Pexels/Lukas R Dalam mobil pasti ada beberapa instrumen yang bercahaya seperti dashboard, panel head unit, atau mungkin lampu kabin. Ketika melakukan perjalanan malam, alangkah lebih baiknya kamu meredupkan berbagai sumber cahaya yang ada di dalam mobil kamu. Hal ini sangat disarankan karena saat mengemudi, fokus mata akan mudah terdistraksi oleh cahaya dari perangkat-perangkat tersebut. Pancaran cahaya tersebut bisa membuat mata menjadi lebih cepat lelah. Coba cek dulu mobil yang akan kamu pakai untuk mudik! Apakah mobil kamu memiliki fitur dimmer switch? Jika ada, kamu bisa mengaturnya sebelum melakukan perjalanan. Selain itu juga kurangi penggunaan lampu kabin di malam hari karena bisa mengganggu konsentrasi pengendara lain. 2. Gunakan lampu utama dengan bijak Source Pexels/instawalli Ketika berkendara antar kota ataupun antar provinsi di malam hari, pasti kamu akan menemui beberapa daerah yang minim penerangan. Biasanya daerah pedesaan, atau bahkan di tengah ruas jalan tol pun ada beberapa titik yang nggak memiliki penerangan yang cukup. Kurangnya penerangan di titik-titik tersebut biasanya menggoda pengemudi untuk menyalakan lampu sorot jauh high beams untuk melihat kondisi jalanan yang ada di depan. Hal ini boleh, kok, dilakukan sesekali. Namun setelah menggunakan lampu sorot jauh, jangan lupa untuk mengembalikannya ke mode sorot rendah low beams, ya! Penggunaan mode lampu sorot jauh bisa mengganggu pandangan pengemudi dari arah berlawanan. Jika kamu menggunakan lampu sorot jauh ketika berpapasan dengan kendaraan lain, lampu kamu bisa menyilaukan pandangan pengemudi lain dan berisiko memicu terjadinya kecelakaan. 3. Siapkan kacamata anti-reflektif Source Pexels/Ono K Ketika sedang dalam perjalanan, kita nggak bisa mengatur bagaimana cara pengemudi lain berkendara. Satu-satunya hal yang bisa kita lakukan adalah mempersiapkan diri jika pengemudi lain lalai. Salah satu yang bisa kamu lakukan adalah menggunakan kacamata anti-reflektif. Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko kecelakaan ketika pengemudi lain lupa mematikan lampu sorot jauh mereka. Selain itu, penggunaan kacamata anti-reflektif dapat membantu untuk mengurangi distraksi cahaya dari lampu-lampu penerangan jalan. Ini bisa membantu agar mata nggak mudah lelah. Untuk mendapatkan kacamata anti-reflektif, kamu bisa membelinya di optik langgananmu. Jika kamu memiliki mata minus, kamu juga bisa meminta lensa anti-reflektif yang sesuai dengan kebutuhan mata kamu. 4. Jaga kebersihan mobil Source Pexels/Karolina G Menjaga kebersihan mobil ternyata salah satu hal yang penting untuk dilakukan selama perjalanan malam hari. Sebelum berangkat, pastikan bagian lampu depan, lampu belakang, lampu sein, jendela, dan juga kaca spion dalam keadan bersih. Pada siang hari, mungkin kamu akan merasa kaca depanmu tampak bersih. Tapi jika nggak benar-benar bersih, akan muncul goresan-goresan atau kotoran pada kaca mobil kamu yang baru tampak pada pada malam hari. Goresan dan kotoran tersebut dapat menyebabkan silau. Maka dari itu, kebersihan mobil juga sangat memengaruhi kenyamanan berkendara di malam hari. Ketika di perjalanan, sebisa mungkin hindari menyentuh permukaan kaca depan, jendela samping, ataupun cermin dengan tangan langsung. Jika tersentuh, minyak yang ada pada permukaan kulit kamu akan menempel dan bisa membuat silau ketika malam hari. 5. Tips mengemudi di malam hari dengan sesuaikan lampu depan kendaraan dan kaca spion Source Pexels/Mateo G Lampu depan mobil biasanya sudah disesuaikan dengan setelan pabrik. Tapi, ada baiknya juga, nih, kamu memastikan kembali kondisi lampu depan kamu. Ketika melakukan perjalanan malam hari, lampu depan mobil merupakan salah satu faktor paling penting karena sangat mempengaruhi penglihatan kamu. Posisi lampu depan yang kurang tepat berpotensi mengganggu penglihatan dan bisa membuat kamu kesulitan mengetahui kondisi jalanan di depan kamu. Selain itu, hal tersebut juga dapat mengganggu pengendara lain yang berada di arah berlawanan. Source Pexels/Egor K Untuk menghindari cahaya silau dari pengemudi lain, kamu bisa mengatur kaca spion kamu sebelum berangkat. Arahkan kaca spion kiri dan kanan kamu sedikit ke arah bawah agar kamu bisa tetap melihat dengan baik namun nggak terkena pantulan cahaya secara langsung ke mata. Selain itu kamu juga bisa mengatur kaca spion tengah kamu ke mode malam untuk mencegah silau. BACA JUGA Rincian Biaya General Check Up Mobil Honda Penting Kamu Ketahui sebelum Mudik! 6. Jaga jarak berhenti Source Pexel/Eliel F Jarak berhenti adalah salah satu poin penting yang harus dijaga ketika berkendara, terlebih pada malam hari. Kemampuan penglihatan seseorang akan lebih lemah ketika malam hari karena minimnya penerangan dan mata cenderung lebih cepat lelah. Maka dari itu, ketika berkendara di malam hari kamu perlu menjaga jarak berhenti dengan mobil di depan kamu. Perlu diingat, sinar lampu mode sorot rendah mobil kamu mampu menjangkau 50 โ 75 meter ke depan, sedangkan untuk mode sorot jauh memiliki jangkauan 100 โ 150 meter ke depan. Pada kecepatan tinggi, sebuah mobil membutuhkan setidaknya jarak sekitar 60 meter untuk dapat berhenti dengan sempurna. Maka dari itu, perhatikan jarak berhenti antara mobil kamu dan mobil di depan kamu, ya, untuk mengurangi risiko kecelakaan. 7. Waspada kehadiran hewan di jalan Source Pexels/Fransesco U Kapan pun kita berkendara, salah satu hal yang nggak bisa kita duga adalah hewan yang melintas di jalan. Terlebih ketika malam hari, hewan yang tiba-tiba melintas di jalan akan lebih beresiko memicu kecelakaan. Hal ini disebabkan karena sumber penerangan di malam hari hanya bersumber dari lampu depan mobil kita. Untuk menghindari tabrakan, pastikan untuk selalu fokus ketika berkendara. Kamu bisa sesekali menyalakan mode sorot jauh untuk memastikan ada objek di depan atau nggak. Jika ada hewan di depan kamu, cahaya lampu mobil akan terpantul pada mata hewan tersebut dan akan terlihat bintik putih menyala. Ketika melihat hal tersebut, segera bersiap menghentikan kendaraan kamu, ya! 8. Hindari mengemudi dalam keadaan lelah Source Pexels/ Ron L Salah satu faktor yang memperbesar risiko kecelakaan adalah mengemudi dalam keadaan lelah. Pastikan kamu memulai perjalanan dengan kondisi badan yang fit. Kondisi tubuh dapat mempengaruhi kemampuan penglihatan dan juga konsentrasi kamu ketika menyetir. Ketika mengemudi malam hari, kamu memerlukan fokus ekstra. Hal ini bisa membuat kamu lebih cepat lelah. Jika sudah merasa lelah ketika mengemudi, jangan paksakan untuk melanjutkan perjalanan! Kamu bisa menepi dan istirahat sejenak sebelum kembali melanjutkan perjalanan. Pastikan juga minum air putih yang cukup agar kebutuhan cairan tubuh kamu terpenuhi. Fokus dan konsentrasi jadi makin terjaga, deh, untuk mengemudi di malam hari. BACA JUGA Mau Mudik dengan Kendaraan Pribadi? Cek 5 Tips Memilih Asuransi agar Perjalanan Aman Itu dia beberapa tips mengemudi malam hari yang bisa kamu coba jika hendak mudik naik mobil untuk lebaran 2022 ini. Punya tips lainnya? Yuk, share pengalaman perjalanan kamu di kolom komentar! Cari kost dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba ngekost di Rukita saja! Semua unit kost Rukita di Jabodetabek, Surabaya, Malang serta Bandung berada di lokasi strategis dengan akses mudah dekat berbagai tempat strategis. Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita customer service Rukita di +62 819-1888-8087, atau kunjungi Follow juga akun Instagram Rukita di Rukita_Indo dan Twitter di Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo Berkategori
Kali ini Carmudi akan membeberkan tips menyetir mobil pada malam hari karena cenderung memiliki risiko kecelakaan lebih besar dan banyak orang masih abai. Salah satu potensi bahaya adalah visibilitas yang gelap membuat jarak pandang menjadi berkurang. Ditambah ketika malam hari kondisi tubuh umumnya sudah merasa lelah akibat aktivitas seharian. Dua faktor inilah yang umumnya menjadi faktor terbesar kecelakaan ketika berkendara pada malam hari. Agar Carmudian terhindar dari kecelakaan, simak 7 tips berikut ini. Isi KontenTips Menyetir Mobil pada Malam HariGunakan Lampu Depan dengan BenarKecilkan Suhu ACWaspada Kondisi SekitarMenjaga KecepatanWaspada Kondisi SekitarMemahami Rute yang DilaluiBerhenti Jika Mengantuk Gunakan Lampu Depan dengan Benar Saat malam hari memang seharusnya kita sebagai pengendara wajib menyalakan lampu depan. Pada mobil, lampu utama terdapat dua bagian yang terdiri dari lampu rendah dan lampu jauh. Ketika matahari terbenam usahakan kita menggunakan lampu utama saja untuk membantu penerangan. Tetapi banyak ditemui pengendara yang malah menggunakan lampu jauh untuk dinyalakan malam hari. Foto Wikihow Menggunakan lampu jauh saat berkendara di malam hari sangat mengganggu pengendara lain. Pengemudi dari lawan arah atau pengemudi yang ada di depan kita akan silau akibat lampu jauh yang kita gunakan. Hal ini bisa berpotensi menjadi penyebab kecelakaan atau bisa mengundang emosi orang lain yang terkena cahaya silau tersebut. Maka dari itu sangat penting menggunakan lampu dengan benar dan sesuai peruntukannya. Lampu jauh seharusnya hanya digunakan ketika melewati jalan yang sangat gelap dan tidak ada pengendara lain di depan atau di belakang kita. Bisa juga menggunakan lampu jauh untuk memberikan isyarat ketika kita hendak menyalip kendaraan di depan. Sayangnya, banyak orang yang kurang paham dalam menggunakan lampu saat berkendara di malam hari. Jika memaksakan untuk menggunakan lampu jauh, pastikan tidak ada kendaraan di depan Carmudian ya! Kecilkan Suhu AC Suhu udara luar pada malam hari sangat berbeda dengan siang hari yang panas. Sebaiknya Carmudian mengecilkan suhu AC dalam kabin agar tidak kedinginan ketika menyetir di malam hari. Saat mengemudi siang hari sangat wajar menggunakan suhu paling rendah agar kabin tetap sejuk. Namun hal tersebut usahakan jangan dilakukan ketika malam hari. Switch AC Foto Youtube Suhu AC yang terlalu dingin bisa membuat beberapa organ tubuh menjadi kaku dan sakit. Usahakan juga AC tersebut tidak langsung diarahkan ke bagian tubuh seperti wajah, badan, tangan, dan kaki. Semakin dingin suhu kabin ini bisa membuat beberapa bagian tubuh ini bisa membuat sirkulasi darah menjadi tidak lancar, terlebih saat berkendara jarak jauh di malam hari. Waspada Kondisi Sekitar Menyetir mobil di malam hari sedikit berbeda dengan siang hari karena pengemudi harus sangat waspada dengan kondisi sekitar. Visibilitas yang kurang baik menjadi alasan utama mengapa kita harus lebih waspada. Jika siang hari jarak pandang mungkin bisa terlihat hingga 200 meter ke depan. Namun saat malam hari, jarak pandang mungkin saja hanya 100 meter hingga 150 meter saja ke arah depan. Jarak tersebut juga tentunya harus dibantu dengan lampu jauh agar benar-benar terlihat. Sebagai pengemudi yang baik kita harus melihat waspada dengan objek yang tidak memantulkan cahaya. Berkendara dengan santai dapat menghemat BBM Foto Comcentric Misalnya ada orang berjalan, hewan yang menyebrang, sepeda motor yang tak memakai lampu, pohon, dan lain sebagainya. Penting sekali pengemudi memperhatikan keadaan sekitar agar tidak terjadi kecelakaan. Umumnya mereka yang mengalami kecelakaan tidak memperhatikan kondisi sekitar. Misalnya menabrak trotoar, pagar yang ukurannya pendek, hingga plang marka jalan yang kerap dianggap tak terlihat. Menjaga Kecepatan Banyak pengemudi yang sering melaju dengan kecepatan yang tinggi saat malam hari. Sebagian dari mereka beralasan ingin cepat sampai di rumah karena sudah merasa lelah dengan aktivitas. Kemampuan mata untuk mengidentifikasi benda saat malam hari berbeda dengan siang. Saat siang mata masih bisa melihat dengan cepat suatu pergerakan yang ada di depan walaupun jaraknya cukup jauh. Sebaiknya jaga kecepatan dengan mobil di depan ketika berkendara di malam hari. Lebih baik mencegah daripada mengobati adalah peribahasa yang cocok untuk menggambarkan hal tersebut. Fitur Adaptive Cruise Control pengemudi bisa mengatur kecepatan secara otomatis. Foto/Istimewa. Saat malam juga usahakan berkendara tidak melebihi kecepatan 110 km/jam ketika di jalan tol. Sedangkan di jalan biasa usahakan tidak lebih dari kecepatan 60 km/jam agar terhindar dari kecelakaan. Mengebut saat berkendara di malam hari ini sangat tidak disarankan. Alasan utama mengapa pengemudi tidak disarankan mengebut ketika malam hari adalah sudah menurunnya kemampuan mata. Saat malam hari kemampuan mata untuk mengenali suatu benda akan berkurang terhadap suatu objek. Misalnya untuk melihat lampu depan, kendaraan yang berbelok mendadak, atau orang yang tiba-tiba menyebrang tidak akan terlalu terlihat. Waspada Kondisi Sekitar Selain pentingnya menjaga kecepatan, waspada dengan kondisi sekitar saat malam juga menjadi hal yang wajib dilakukan. Usahakan mata dan telinga tidak terganggu fokusnya ketika berkendara malam hari. Misalnya tidak menyalakan lampu kabin agar mata tidak silau saat berkendara. Telinga diusahakan tidak mendengar audio yang terlalu keras agar masih mendengar sedikit suara dari luar. Misalnya saat malam hari ada sepeda motor yang tidak memakai lampu, atau ada truk besar yang sedang berbalik arah namun tidak terlalu kelihatan. Pengemudi wajib memperhatikan kondisi sekitar agar bisa melakukan tindak pencegahan. Pemilik perlu menyalakan lampu utama ketika berkendara di tengah hujan Foto Carmudi Atau misalnya bisa juga ketika pengendara tersebut tidak sengaja menabrak pagar atau kendaraan, namun ia tidak mendengar suara tersebut akibat audio yang didengar terlalu kencang. Maka dari itu penting sekali untuk menjaga volume audio saat sedang berkendara. Usahakan tidak terlalu keras agar tidak menghalangi suara yang berasal dari luar. Memahami Rute yang Dilalui Hal lain yang bisa menjadi tips menyetir mobil di malam hari tentu dengan memahami rute yang hendak dilalui. Banyak kecelakaan yang diakibatkan oleh pengemudi yang tidak memahami rute yang sedang dilalui. Misalnya ada sebuah jalan dengan tikungan tajam, orang yang terbiasa melalui daerah tersebut tentu akan menurunkan kecepatan ketika melintasi tikungan. Namun orang yang belum pernah melewati tikungan tersebut umumnya selalu melintas dengan kecepatan tinggi bak seorang pembalap. Nahas, ketika seseorang yang tidak biasa melewati daerah tersebut ternyata menabrak pembatas yang ada. Hal inilah yang dimaksud pentingnya memahami rute yang akan dilewati baik itu ketika saat pergi atau hendak mau pulang. Gunakan teknik mengemudi eco driving agar performa mobil tetap prima Foto ADM Memahami rute juga bisa dengan mengetahui titik yang biasa terjadi kecelakaan, sehingga Carmudian bisa mengantisipasi kecelakaan dengan berkendara yang aman. Jika baru pertama kali melewati rute tersebut, jangan melaju dengan kencang. Ada pepatah Jawa mengatakan, โalon-alon asal kelakonโ pelan-pelan saja yang penting selamat. Berhenti Jika Mengantuk Dalam perjalanan jarak jauh sebaiknya tak perlu memaksakan diri. Jika sudah merasa mengantuk sebaiknya menepi untuk beristirahat secukupnya. Beristirahat bisa dengan cara tidur, minum kopi untuk membuat rileks, atau meregangkan otot tubuh yang mulai kaku akibat berkendara. Jika melakukan perjalanan malam hari dari kantor menuju rumah, lakukanlah hal yang sama. Untuk beristirahat Carmudian bisa menepi untuk membeli minuman atau camilan sejenak di minimarket atau warung yang ada. Lebih baik menepi sebentar dari pada memaksakan berkendara dalam kondisi mengantuk. Kelelahan akibat bekerja di kantor bisa menjadi salah satu penyebab Anda mengantuk ketika hendak pulang ke rumah. Jadi, mengantuk tak hanya dialami ketika perjalanan luar kota saja ya, Carmudian. Baca Juga Jangan Panik, Begini Cara Menghentikan Laju Mobil Saat Ban Pecah Mesin Mulai Overheat? Jangan Panik, Lakukan 4 Hal Ini Penulis Rizen Panji Editor Dimas Post Views 4,821
JAKARTA, - Mengemudikan mobil di malam hari memiliki beberapa risiko, salah satunya adalah rasa kantuk yang muncul. Hal ini masih kerap disepelekan sehingga banyak pengemudi tetap memaksakan diri mengemudi walaupun mengantuk. Padahal, kebiasaan ini seringkali berujung kecelakaan. Seperti yang terjadi baru-baru ini di Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu 17/7/2022 yang lalu. Diduga mengantuk, seorang pengemudi menabrak trotoar hingga ban depan kanannya menabrak, mobil mengalami kerusakan. Namun, pengemudi tetap mengendarai mobil untuk mencari tempat berhenti yang lebih terang sebelum menelepon mobil derek. Baca juga Berkendara di Jalan Tol Tidak Boleh Sembarangan "Dipaksa jalan cari tempat yang terang. Sampai di depan Puri Agung, mobil akhirnya tidak bisa jalan karena ban habis tinggal pelek mobil," ucap Kepala Unit Reskrim Kepolisian Sektor Cengkareng AKP Ali Barokah seperti dikutip Senin 18/7/2022. Saat berkendara di malam hari, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pengemudi agar bisa terhindar dari potensi kecelakaan. Salah satunya adalah dengan menyesuaikan batas kecepatan ideal. Hal ini disampaikan oleh Founder Jakarta Defensive Driving Consulting JDDC Jusri Bystrov Ilustrasi berkendara. Baca juga Berhenti di Lampu Merah, Netralkan Transmisi dan Jangan Pakai Rem Tangan "Batasan kecepatan ideal harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan, kendaraan dan pengemudi itu sendiri," ucap Jusri kepada beberapa waktu yang lalu. Secara alamiah, Jusri menjelaskan bahwa tubuh memilih untuk beristirahat pada malam hari. Sehingga jika dipaksa berkendara, tubuh berpotensi lebih cepat lelah dan menyebabkan pengendara mengantuk. Mengurangi kecepatan menjadi salah satu cara untuk menghindari kecelakaan fatal. Selain untuk menghindari kecelakaan, kondisi infrastruktur beberapa ruas jalan yang belum baik juga dapat berbahaya jika dilintasi dalam kecepatan tinggi pada malam hari, mengingat seringkali ada beberapa objek yang tidak terlihat karena minimnya pencahayaan. "Atas berbagai alasan itu, mengemudi di bawah batas maksimal kecepatan ideal mutlak dilakukan. Kalau misal kecepatan ideal di rute yang dilalui sampai 60 Km per jam kpj, maka harus berkendara di bawahnya, bisa 40 Kpj atau 50 Kpj," ucap Jusri. Baca juga Diperluas, Pendaftaran Pertalite Dibuka untuk Warga Jakarta dan Bekasi
pap naik mobil malam hari